Dukungan Danantara juga menjadi sangat penting dalam mendorong transformasi dan kinerja positif KS. Pemberian pinjaman jumbo akan digunakan untuk memenuhi modal kerja pengoperasian pabrik Hot Strip Mill (HSM) dan Cold Rolling Mill (CRM) sekaligus program golden handshake dan Dana Pensiun.
Direktur Utama KS, Akbar Djohan mengatakan, capaian kinerja dan langkah transformasi perseroan sejalan dengan Asta Cita Presiden, khususnya dalam memperkuat industri strategis nasional.
“Keberhasilan restrukturisasi yang tercermin dari laba, peningkatan produksi dan penjualan, serta penguatan struktur keuangan merupakan fondasi penting bagi Krakatau Steel untuk berkontribusi lebih besar dalam mewujudkan kemandirian industri baja nasional. Transformasi ini kami jalankan secara disiplin dan berkelanjutan," katanya melalui keterangan resmi, Rabu (24/12/2025).
Hingga kuartal III-2025, KS meraih laba bersih USD24 juta. Biaya usaha ditekan 12 persen sebagai bagian dari strategi menciptakan struktur biaya yang sehat dan kompetitif.
Dari sisi operasional, volume produksi baja mencapai 740 ribu ton, naik dari periode yang sama tahun sebelumnya 540 ribu ton. Sejalan dengan kenaikan produksi, volume penjualan baja naik menjadi 739 ribu ton.