IDXChannel - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) menyiapkan sejumlah strategi untuk memperbaiki kinerja pada tahun depan. Salah satunya perseroan bakal mengoperasikan pabrik lembaran baja panas (hot strip mill atau HSM) pada awal tahun.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko KRAS, Tardi mengungkapkan, berdasarkan program Recovery Switch House, pabrik HSM Krakatau Steel mulai memasok kembali kebutuhan gulungan baja (hot rolled coil atau HRC) terhitung Januari 2025.
"Pertama, terkait dengan secara operasional, di tahun 2025 seperti tadi sudah dijelaskan bahwa pabrik utama kita, HSM insyaallah akan mulai beroperasi. Dengan demikian di tahun 2025 secara operasional kita akan memperoleh revenue (pendapatan) dari operasional," kata Tardi dalam Public Expose secara virtual, Senin (30/12/2024).
Pabrik HSM merupakan salah satu penopang utama pendapatan BUMN baja itu. Pendapatan Krakatau Steel hingga kuartal III-2024 anjlok 48 persen dari USD1,26 miliar menjadi USD658 juta akibat tak beroperasinya pabrik tersebut kerusakan pada switch house Finishing Mill.
Dengan beroperasinya pabrik ini, kata Tardi, perseroan akan kembali menggunakan tenaga kerja yang akan berdampak pada kenaikan biaya tenaga kerja dan biaya umum administrasi. Namun, dia memastikan biaya ini akan tetap terkendali.