IDXChannel - Krisis energi yang saat ini tengah terjadi di Inggris dan negara-negara Eropa lainnya dilaporkan semakin memburuk dan belum juga menemukan jalan keluar.
Sebagaimana dilansir News Sky, Senin (5/9/2022), telah muncul serangkaian seruan di masyarakat Inggris agar pemerintah dapat memberikan campur tangan lebih dalam membantu kelompok paling rentan di masyarakat.
Pasalnya, dengan makin terbatasnya pasokan energi yang dimiliki, tagihan energi yang harus ditanggung masyarakat Inggris diyakini bakal segera melonjak mencapai £3.500 per rumah tangga di musim dingin kali ini.
Dengan asumsi nilai tukar saat ini di level Rp17.138 per pounsterling, maka tagihan energi yang harus dibayar setiap keluarga di Inggris setara dengan Rp59,983 juta untuk ukuran orang Indonesia.
Seruan atas perlunya intervensi pemerintah ini juga merebak di tengah pemilihan Perdana Menteri yang baru, menggantikan Boris Johnson yang segera habis masa tugasnya.