Sementara itu, beban bunga menyusut 18 persen (yoy), dari Rp14,98 triliun menjadi Rp12,24 triliun. Dengan demikian, pendapatan bunga bersih atau net interest income (NII) dari emiten bank berkode saham BBRI itu meningkat 18 persen menjadi Rp64,61 triliun secara konsolidasian.
Masih secara konsolidasi, BBRI mencatat kredit yang diberikan naik 6 persen sepanjang tahun berjalan (year-to-date/ytd). Kredit yang diberikan naik dari Rp994,41 triliun per 31 Desember 2021 menjadi Rp1.051 triliun pada posisi 31 Juni 2022.
Namun, total aset yang dimiliki BBRI secara konsolidasi turun 2 persen (ytd), dari Rp1.678 triliun pada posisi 31 Desember 2021 menjadi Rp1.652 triliun hingga akhir Juni 2022.
Dana pihak ketiga (DPK) BRI secara konsolidasi mencapai Rp1.136 triliun. Secara rinci, BRI tercatat meningkatkan dana murah (current account saving account/CASA) dari Rp718,26 triliun pada 31 Desember 2021 menjadi Rp740,41 triliun per 31 Juni 2022.