Segmen konstruksi berasal dari bisnis Gudang Garam di sektor bandara lewat PT Surya Dhoho Investama dan konsesi jalan tol Kediri-Tulungagung melalui PT Surya Sapta Agung. Kendati demikian, segmen ini masih merugi Rp154 miliar di semester I-2025.
Di samping lemahnya daya beli, GGRM juga dihadapkan pada kebijakan cukai. Di semester I-2025, perseroan membayar pita cukai, PPN, dan pajak rokok hingga Rp33 triliun. Komponen ini memakan biaya 80 persen dari total biaya pokok pendapatan perseroan.
(Rahmat Fiansyah)