Untuk meningkatkan kinerja, perseroan menjalankan strategi penetrasi dan perkembangan pasar dengan width dan depth distribusi. Perseroan juga melakukan produk development dan diversifikasi produk.
Sepanjang 2022 lalu, perseroan menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp350 miliar, yang dialokasikan untuk pengembangan perseroan dan cadangan lainnya.
(DES)