IDXChannel - PT Siantar Top Tbk (STTP) meraup pertumbuhan laba bersih sebesar 46,72% hingga kuartal I-2023. Emiten produsen makanan ringan ini membukukan laba Rp240,92 miliar, dari sebelumnya sebesar Rp164,19 miliar.
Sementara itu, penjualan bersih perseroan naik 5,72% menjadi Rp1,25 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp1,18 triliun. Berdasarkan produknya, penjualan pengolahan makanan tercatat sebesar Rp1,14 triliun, dan pendukung lainnya tercatat sebesar Rp106,74 miliar.
Sementara itu, berdasarkan geografisnya, penjualan lokal tercatat sebesar Rp1,09 triliun, dan penjualan ekspor tercatat sebesar Rp159,02 miliar.
Dari sisi pengeluaran, beban pokok penjualan perseroan turun 3,69% menjadi Rp890,11 miliar dari sebelumnya Rp924,22. Beban penjualan perseroan juga turun menjadi Rp68,37 miliar. Sedangkan, beban umum dan administrasi naik menjadi Rp27,37 miliar, serta beban keuangan turun menjadi Rp26,22 miliar.
Per Maret 2022, total nilai aset STTP tercatat sebesar Rp4,82 triliun, atau naik 5,02% dari akhir Desember 2022 yang sebesar Rp4,59 triliun. Adapun, liabilitas perseroan sebesar Rp652,06 miliar dan ekuitas sebesar Rp4,16 triliun.
Untuk meningkatkan kinerja, perseroan menjalankan strategi penetrasi dan perkembangan pasar dengan width dan depth distribusi. Perseroan juga melakukan produk development dan diversifikasi produk.
Sepanjang 2022 lalu, perseroan menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp350 miliar, yang dialokasikan untuk pengembangan perseroan dan cadangan lainnya.
(DES)