IDXChannel - PT RMK Energy Tbk (RMKE) mencatatkan laba bersih Rp52,52 miliar di tiga bulan pertama 2025. Angka itu naik dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp44,57 miliar.
Di sisi lain, pendapatan perseroan tercatat turun menjadi Rp336,84 miliar, dari sebelumnya sebesar Rp585,85 miliar. Penurunan tersebut disebabkan oleh susutnya segmen penjualan batu bara sebesar 63,8 persen.
Pada kuartal pertama 2025, perseroan juga mencatat kinerja keuangan yang sehat dilihat dari ekuitas perseroan meningkat 3,0 persen menjadi Rp1,8 triliun, sementara liabilitas berhasil ditekan hampir 24,9 persen menjadi Rp482,2 miliar. Hal ini membuat posisi keuangan RMKE makin kuat, dengan rasio utang terhadap modal (DER) turun menjadi hanya 0,17 kali. Perseroan juga berhasil menjaga arus kas dari operasional tetap positif sebesar Rp101,7 miliar ditopang oleh kinerja segmen jasa batu bara.
Direktur Utama RMKE, Vincent Saputra mengatakan pencapaian ini mencerminkan keberhasilan strategi perseroan dalam mengoptimalkan efisiensi operasional dan memperkuat segmen bisnis jasa batu bara, untuk menghasilkan pertumbuhan yang berkelanjutan.
“Pada awal tahun ini, RMKE fokus pada peningkatan segmen jasa batu bara, kinerja operasional segmen jasa yang tumbuh positif adalah katalis dan penopang kinerja keuangan perseroan di tengah kondisi pasar global yang tidak menentu akibat perang dagang,” kata Vincent dalam siaran pers, dikutip Selasa (6/5).