IDXChannel - Nilai tukar (kurs) rupiah hari ini sukses melakukan rebound terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Mata uang Garuda ini menutup pergerakannya dengan penguatan 23 poin di level Rp14.341 dibandingkan penutupan sebelumnya Rp14.364.
Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi, mengatakan, dolar melemah pada hari Kamis karena reli minggu ini dalam imbal hasil Treasury AS berhenti didorong oleh harga komoditas yang tinggi dan berlanjutnya optimisme tentang pertumbuhan ekonomi global di masa depan.
The Fed secara luas diperkirakan akan memperketat kebijakan moneter pada kecepatan yang jauh lebih cepat dari yang diperkirakan sebulan lalu untuk mengekang inflasi yang terus tinggi. Inflasi ini sekarang menjadi ancaman terbesar bagi ekonomi AS pada 2022, menurut ekonom yang disurvei oleh Reuters.
"Investor sekarang menunggu keputusan kebijakan Fed berikutnya, yang akan diturunkan pada 26 Januari. Keputusan kebijakan dari bank sentral di Indonesia, Malaysia, Norwegia, Turki, dan Ukraina akan jatuh tempo di kemudian hari," tulis Ibrahim dalam risetnya, Kamis (20/1/2022).
Pada komoditas lainnya, harga minyak mentah berada dalam tren yang meningkat dan berkontribusi terhadap kekhawatiran inflasi.