"Apalagi di bulan lebaran ini panjang juga. Jadi kemungkinan besar setelah lebaran baru bisa tembus 6.867," ujar Hendra.
Yang selalu menjadi kontradiktif, menurut Hendra, terkadang karena lebaran tidak selalu persis tanggalnya. Pernah kejadian pada saat libur lebaran, ada tekanan global yang tidak bagus dan market Indonesia selamat.
"Kadang ketika liburan globalnya bagus banget, tapi secara umum liburnya panjang, biasanya yang para fund manager, mereka cenderung menahan saham big caps. Jadi tidak banyak pergerakan menurut saya," jelasnya.