Dalam gelaran penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) ini, PGEO melepas sebanyak 10,35 miliar saham atau 25% dari total modal ditempatkan dan disetor perseroan. Dengan harga penawaran yang ditetapkan, PGEO berpotensi mengantongi dana IPO Rp9,05 triliun.
Perihal penggunaan dana, perseroan akan menggunakan sebesar 85% dana hasil IPO untuk pengembangan usaha hingga 2025 mendatang. Secara rinci, sebesar 55% akan digunakan untuk belanja modal atau capital expenditure (capex) atau investasi pengembangan kapasitas tambahan dari Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) operasional perseroan saat ini, yang dilakukan melalui pengembangan konvensional dan utilisasi co-generation technology untuk memenuhi permintaan tambahan dari pelanggan eksisting perseroan.
Selanjutnya, sebesar 33% akan digunakan untuk capex atau investasi pengembangan kapasitas tambahan dari WKP operasional perseroan saat ini, yang dilakukan melalui pengembangan konvensional dan utilisasi cogeneration technology untuk mengantisipasi kebutuhan pasar baru.