sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Luhut Anjurkan Pekerja Kembali WFH, Bagaimana Dampaknya ke IHSG?

Market news editor Anggie Ariesta
18/01/2022 09:33 WIB
Peluang Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi bergerak turun seiring imbauan pemerintah bagi pekerja untuk WFH.
Peluang Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi bergerak turun seiring imbauan pemerintah bagi pekerja untuk WFH. (Foto: MNC Media)
Peluang Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi bergerak turun seiring imbauan pemerintah bagi pekerja untuk WFH. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Peluang Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi bergerak turun karena pemerintah melalui Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memberi isyarat pekerja untuk bekerja dari rumah (WFH).

Analis pasar modal yang juga CEO AMTA, Angelo Michel menyatakan setuju dengan langkah pemerintah untuk isyarat WFH mengingat IHSG sudah terkonsolidasi antara 6.738 - 6.480. Kemudian area demand ada di 6.450 - 6.200 memang ada banyak pembelian dan belum diakhiri dengan penjualan.

"Tapi kalau kita lihat dari chart, sudah terjadi penjualan besar di awal Januari, ini bahkan saat market bergerak upset yang rupanya digunakan kesempatan untuk berjualan besar bagi para pelaku pasar yang besar," katanya dalam Power Breakfast IDX, Selasa (18/1/2022).

Menurut Angelo, memang perlu dilakukan aksi beli baru dari market agar IHSG bisa terdongkrak untuk melanjutkan trennya. Sayangnya, sampai sekarang belum ada terlihat itu, tapi kalau nanti breakout untuk konsolidasi maka target IHSG ada di 6.900.

Karena hal itu, lanjut Angelo, biasanya saham blue chip bisa jadi penggerak IHSG. Dengan demikian, support terdekat IHSG ada di 6.450 dan bearish di 6.200.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement