Selain menekuni segmen baru di pasar kendaraan listrik, Anthony menjelaskan, pihaknya secara keseluruhan juga terus berupaya untuk memperluas ekspansi bisnis ke pasar global.
Terbaru, misalnya, perusahan mengikuti pameran Automechanika di Meksiko, di mana strategi tersebut diklaim berhasil mengembangkan bisnis BOLT ke pasar Meksiko.
Sampai triwulan III/2022, penjualan ekspor perusahaan mengalami peningkatan sebesar 7,2 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan, BOLT juga berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan hingga 23,28 persen, menjadi Rp1,03 triliun, dari Rp837,81 miliar, pada edisi yang sama tahun lalu.
Pendapatan yang meningkat diiringi beban yang meningkat sehingga laba bersih BOLT merosot 28,06 persen menjadi Rp31,17 miliar dari Rp43,33 miliar pada sembilan bulan tahun lalu.