Namun, menurut Ekonom, Ifo Klaus Wohlrab, dinamika pencarian sumber energi alternatif ini bagus untuk dilakukan, karena pada akhirnya kelak diyakini dapat mengarahkan masyarakat pada pemakaian dan produksi energi yang lebih hijau.
"Mengandalkan bahan bakar fosil untuk jangka panjang telah terbukti menjadi jalan yang berisiko. Jadi, setidaknya dalam jangka menengah, perusahaan tidak punya pilihan selain melakukan reorientasi diri," ujar Wohlrab.
Serat Kelheim, yang sejauh ini telah memenuhi 85 persen kebutuhan energi dengan gas, sedang dalam pembicaraan dengan para pemangku kepentingan mengenai impor hidrogen dengan perkiraan konsumsi tahunan sekitar 30.000 ton, mulai tahun 2025.
"Kami benar-benar membutuhkan infrastruktur," tulis Kelheim, dalam pernyataan resminya.
Pipa akan dibutuhkan untuk terhubung ke kilang Bayern Oil Jerman dan pelabuhan untuk menutupi permintaan yang tidak dapat dipenuhi perusahaan dari hidrogen yang diproduksi di dalam negeri.