IDXChannel – Terganggunya pasokan gas dari Rusia sejak Juni 2022 membuat Jerman didera krisis energi berkepanjangan.
Kondisi ini memaksa kalangan dunia usaha di negara tersebut memutar otak untuk mencari sumber energi alternatif agar mesin produksinya dapat tetap beroperasi.
Seperti halnya yang dilakukan oleh produsen serat asal Jerman, Kelheim Fibers, yang hasil produksinya telah dimanfaatkan untuk berbagai barang harian, mulai dari tampon hingga kemasan teh celup.
Guna menjaga agar lini produksinya tetap berjalan, Kelheim sejauh ini terpaksa memanfaatkan minyak pemanas sebagai pengganti gas. Namun, langkah tersebut berisiko tinggi meningkatkan produksi emisi karbon dalam jangka panjang.
Sebagaimana dilansir Reuters, Jumat (30/12/2022), Kelheim kini tengah mempertimbangkan untuk mengalihkan kebutuhan energinya ke hidrogen, yang notabene merupakan sumber energi terbarukan yang tentunya jauh lebih bersih.