“Jika kita bandingkan antara nilai aset investasi likuid Tugu Insurance dengan kapitalisasi pasarnya saat ini, gap-nya sangat lebar. Investor sedang diberikan diskon besar untuk perusahaan dengan fundamental sekuat ini," ujarnya.
TUGU berhasil mengantongi pendapatan investasi sebesar Rp314,15 miliar per 30 Juni 2025. Angka ini meningkat sekitar 25,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat Rp250,06 miliar.
Tentunya, hasil investasi ini akan berdampak langsung terhadap profitabilitas selain dari hasil jasa asuransi, maupun pendapatan lain-lain yang merupakan kontribusi dari perusahaan anak.
"Masih ada ruang untuk mengoptimalkan hasil investasi karena saat ini return on investment (ROI) masih dapat bertumbuh," ujarnya.
Dari sisi valuasi, saham TUGU tercatat diperdagangkan di kisaran 0,34x price to book value (PBV), jauh di bawah rata-rata industri finansial. Begitu pula price to earnings ratio (PER) yang berada di kisaran 7,7x.