Sementara itu, berdasarkan update dari The Fed yang berlangsung dua hari di Amerika Serikat atau Bank Sentral Amerika yang memprediksi kenaikan suku bunga pada 2023, Nengsih menilai tidak akan berdampak signifikan terhadap IHSG mengingat realisasi kenaikan suku bunga The Fed masih cukup jauh.
Akibat lonjakan Covid-19, support terdekat berada di level 5.972, sementara resistance terdekat dilevel 6.075. Oleh sebab itu, Nengsih menyarankan untuk melakukan scalping trading ditengah minimnya sentimen positif.
“Meskipun sebenarnya data ekonomi menunjukkan pemulihan, namun di tengah kenaikan kasus Covid-19, tampaknya kenaikan IHSG masih belum terbatas,”tandasnya. (TIA)