Untuk saat ini Bank Jago memiliki aset hampir Rp20 triliun serta telah mampu mencetak laba bersih dan beroperasi lebih dari 3 tahun. Sedangkan dari sisi investor, jumlah pemegang saham Bank Jago per akhir Oktober 2023 mencapai 41.819. Dengan demikian saham Bank Jago telah memenuhi semua kriteria papan utama.
Perdagangan saham Bank Jago pada sesi I tercatat mencapai 126 juta dengan nilai transaksi Rp 395 miliar. Nilai transaksi saham Bank Jago memuncaki klasemen indeks mover dari sisi turnover mengalahkan transaksi saham AMMN yang mencapai Rp322 miliar.
Raditya Krisna Pradana analis Kanaka Hita Solvera juga mengatakan bahwa saham Bank Jago mendapatkan dorongan dari inklusi indeks MSCI Small Cap Indonesia serta tersengat isu masuknya TikTok kembali ke Indonesia melalui Tokopedia.
Radit juga menggarisbawahi bahwa nilai transaksi saham Bank Jago yang besar menunjukkan optimisme buyer yang meningkat dan dalam waktu dekat berpotensi menguji level resisten terdekatnya di Rp3.650.
(FHM)