sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Masuk Tahun Pemilu, Intip Sektor Konsumen dan Ritel di 2024

Market news editor Maulina Ulfa - Riset
09/01/2024 15:56 WIB
Gelaran pesta demokrasi digadang dapat menimbulkan efek ekonomi berganda (multiplier effect economy), terutama pada sektor ritel dan konsumsi.
Masuk Tahun Pemilu, Intip Sektor Konsumen dan Ritel di 2024. (Foto: MNC Media)
Masuk Tahun Pemilu, Intip Sektor Konsumen dan Ritel di 2024. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Gelaran pesta demokrasi digadang dapat menimbulkan efek ekonomi berganda (multiplier effect economy), terutama pada sektor ritel dan konsumsi.

Riset terbaru dari DBS Group Research Senin (8/1/2024) menyebutkan, stimulus yang didorong oleh pemilihan umum (Pemilu) 2024 dapat membantu konsumen mengatasi biaya hidup yang lebih tinggi akibat tekanan inflasi.

Memasuki 2024, konsumen berpendapatan rendah diproyeksi akan cenderung meningkatkan belanja karena mereka mendapat manfaat dari dukungan pemerintah dan potensi penurunan suku bunga. Sementara belanja konsumen berpendapatan menengah ke atas tetap stabil.

Dalam hal ini, DBS Group Research melihat potensi penguatan saham sejumlah emiten konsumsi seperti PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), hingga PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI).

“Bahan pokok akan lebih digemari konsumen dibandingkan segmen retail untuk mengantisipasi pemulihan permintaan konsumen. ICBP dan INDF siap untuk mengambil manfaat dari pemilu mendatang dan MAPI juga akan mendapat manfaat dari konsumen kelas atas,” tulis riset tersebut.

Kondisi ini didukung oleh data terakhir Indeks Keyakinan Konsumen (IKK). Menurut Bank Indonesia (BI), keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat pada Desember 2023 sebesar 123,8 poin. (Lihat grafik di bawah ini.)

 

Nilai IKK lebih tinggi 0,2 persen dibandingkan November sebesar 123,6 poin. Peningkatan IKK didukung menguatnya keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini yang tercermin dari Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) saat ini yang sebesar 113,6 poin atau naik 0,53 persen secara bulanan.

Penguatan kondisi ekonomi ditopang oleh Indeks Pembelian Barang Tahan Lama (durable goods) yang tercatat sebesar113 poin pada Desember 2023. Juga ditopang oleh ekspektasi terhadap penghasilan yang tercatat naik menjadi 139,7 poin. 

Sementara, Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja dan Indeks Penghasilan mengalami penurunan masing-masing sebesar 112,7 poin dan 115,2 poin. Sementara, Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) masih stabil di angka 133,9 poin.

Tren Konsumen dan Ritel 2024

Berdasarkan riset DBS Group Research, terdapat 4 tren yang perlu diamati memasuki tahun 2024 yang masing-masing membawa dampak signifikan terhadap sejumlah sektor, di antaranya:

Inflasi yang membandel vs. dukungan pemilu

Kondisi lingkungan inflasi yang berkepanjangan, terutama karena harga pangan yang lebih tinggi, mungkin masih berdampak pada konsumsi rumah tangga pada semester pertama 2024.

Namun, stimulus yang didorong oleh pemilu, baik pemilu maupun pemilu daerah, dapat memitigasi tekanan inflasi ini.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement