IDXChannel - Mata uang Euro hari ini melonjak setelah lebih dari tiga minggu tak berdaya. Hal ini disebabkan oleh aksi Bank Sentral Eropa yang semakin agresif dalam memperketat kebijakan moneternya.
Sebagaimana dilansir dari Reuters, Senin (12/9/2022) mata uang Euro kini naik setinggi USD1,0130 sebelum perdagangan terakhir 0,19% lebih kuat dari hari Jumat yang masing di angka USD1,0066.
Mata uang terbesar, Sterling turut naik pada angka USD1,1681 dan terakhir naik 0,24% lebih tinggi senilai USD1,1611.
Bank Sentral Eropa memberi sinyal adanya peningkatan risiko kenaikan suku bunga menjadi 2% atau langkah mengekang inflasi yang melambung. Presiden Bundesbank, Joachim Nagel mengungkapkan bahwa jika harga konsumen tak berubah, maka perlu dilakukan langkah lebih lanjut.