2. Income Investing:
Jika investor memilih strategi income investing, Anda akan mencari income dari dividen yang dibagikan secara rutin. *Untuk itu, penting bagi seorang income investor untuk mencari emiten yang rajin membagikan dividen dengan dividend payout ratio cukup tinggi. Strategi ini cocok bagi Anda yang ingin bervintasi dengan cara bermain aman dengan memanfaatkan dividen sebagai pendapatan tambahan.
3. Value Investing:
Strategi berbasis valuasi saham ini nantinya akan membantu para investor mencari harga saham yang lebih rendah saat perdagangan jika dibandingkan dengan fundamental yang tertera pada laporan keuangan emiten tersebut.
Investor bisa membeli saham jika saham dari emiten yag dipilih berada jauh di bawah harga wajarnya. Seperti diketahui, saham blue chip banyak di cari para investor karena memiliki valuasi yang sudah tidak murah lagi dengan fundamental yang menjajikan. Hal itu nyatanya membuat investor mengincar saham-saham blue chip di lapis kedua atau ketiga.
Risiko value investing di saham lapis kedua atau ketiga cenderung lebih tinggi karena sulit memprediksi kinerjanya di masa depan, dibandingkan dengan saham lapis pertama atau blue chip. (FHM)