Namun, pertumbuhan PDB berada di atas rata-rata sebesar 5,1 persen.
Tingkat inflasi tahunan Malaysia juga melambat menjadi 3,8 persen pada Desember 2022 dari sebelumnya 4 persen pada November tahun lalu dan di bawah perkiraan pasar sebesar 3,9 persen.
Ini menjadi angka terendah sejak Juni, karena inflasi makanan turun ke level terendah dalam tiga bulan sebesar 6,8 persen pada Desember dari rekor 7,3 persen pada bulan November.
Adapun untuk inflasi Januari 2023 diperkirakan akan melandai ke level 2,6 persen, berdasarkan proyeksi Economists Intelligent Unit (EIU).
Sementara salah satu ekonomi terbesar ASEAN, Singapura, mencatatkan tumbuh sebesar 3,6 persen pada 2022, sedikit di bawah perkiraan pemerintah sebelumnya sebesar 3,8 persen.
Pertumbuhan ini terutama didorong oleh sektor perdagangan besar, manufaktur dan jasa lainnya.