sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Membuktikan Ramalan Resesi di 2023, Sudah Sejauh Mana?

Market news editor Maulina Ulfa - Riset
16/02/2023 03:33 WIB
jika diperhatikan, kenaikan maupun penurunan ramalan pertumbuhan ekonomi tak memiliki gap yang terlalu besar dengan tahun pra pandemi 2019.
Membuktikan Ramalan Resesi di 2023, Sudah Sejauh Mana? (foto: MNC Media)
Membuktikan Ramalan Resesi di 2023, Sudah Sejauh Mana? (foto: MNC Media)

Di tahun sebelumnya, pertumbuhan ekonomi China sempat pulih sebesar 8,4 persen dari tahun pandemi 2020 yang hanya bertumbuh 2,2 persen. Sementara PDB kuartal keempat 2022 naik 2,9 persen, mengalahkan ekspektasi dari jajak pendapat Reuters sebesar 1,8 persen.

Adapun tingkat inflasi tahunan China naik menjadi 2,1 persen pada Januari 2023 dari 1,8 persen pada Desember 2022. Ini meleset tipis dari perkiraan pasar sebesar 2,2 persen. 

Namun, data ini adalah pembacaan tertinggi dalam 3 bulan. Disebabkan karena harga makanan melonjak dan harga non-makanan naik lebih jauh karena adanya momentum Tahun Baru Imlek dan penghapusan pandemi.

Sebelumnya, inflasi China sempat memuncak di level 2,8 persen pada September 2022. Sementara tingkat inflasi rata-rata tahunan China berkisar 2,0 persen pada tahun 2022.

Jepang juga mengalami perlambatan pertumbuhan PDB. Ekonomi Jepang tumbuh hanya sebesar 0,2 persen pada Q4 2022.

Halaman : 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Advertisement
Advertisement