IDXChannel – PalmCo, subholding dari PT Perkebunan Nusantara III (PTPN), di targetkan untuk melakukan initial public offering (IPO) pada tahun 2023 mendatang.
Perusahaan yang bergerak di sektor kelapa sawit tersebut ditargetkan mendapatkan pendanaan baru sebesarRp5 triliun hingga Rp10 triliun.
Menurut penjelasan Direktur Utama PTPN Mohammad Abdul Ghani, pihaknya terlebih dahulu mengkonsolidasikan seluruh aset berupa kebun kelapa sawit untuk dikelola oleh PalmCo, sebelum IPO dilakukan di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun depan.
"Hitung-hitungan saya Rp5triliun hingga Rp10 triliun. Itu diproyeksikan dari IPO," ungkap Ghani saat ditemui wartawan di Kementerian BUMN, Senin (22/8), dilansir dari IDX Channel.
Selain itu, Ghani menyebutkan, saat ini PTPN memiliki lahan kelapa sawit sebesar 500 ribu hektar (ha). Adapun guna mendukung ekspansi PalmCo, PTPN akan mengkonversi lahan tanaman karet menjadi kelapa sawit yang luasnya 200 ribu ha.