“Semua indikator ini mengirimkan pesan yang sama, ada potensi pelemahan atas ekonomi AS,” kata Matthew Miskin, Co-Chief Investment Strategist dari John Hancock Investment Management.
Saham perusahaan truk Landstar (LSTR.O) dan JB Hunt Transport Services (JBHT.O) juga turun lebih dari 12 persen. Sementara itu, sektor maskapai penerbangan mengalami pukulan paling dalam.
Saham Delta Air Lines (DAL.N) dan United Airlines Holdings (UAL.O) jatuh lebih dari 20 persen. Saham American Airlines (AAL.O) bahkan telah terjual sekitar 35 persen sepanjang 2025.
Melansir Investing, Minggu (23/3/2025), kecemasan investor diperkuat oleh revisi proyeksi pertumbuhan ekonomi AS oleh Federal Reserve.
Bank sentral AS tersebut menurunkan proyeksi pertumbuhan tahun ini menjadi 1,7 persen dari sebelumnya 2,1 persen.
Dalam beberapa hari ke depan, investor akan mencermati serangkaian data ekonomi untuk mendapatkan gambaran tentang prospek ekonomi AS.