sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Mengenal Definisi dan Contoh Serok Bawah, Bahasa Milenial dalam Saham

Market news editor Dian Harir
09/01/2023 11:09 WIB
Informasi mengenai definisi dan contoh serok bawah menarik untuk diulas. Pasalnya istilah serok bawah kerap kali digunakan oleh investor muda saat bermain saham
Mengenal Definisi dan Contoh Serok Bawah, Bahasa Milenial dalam Saham. (FOTO : MNC MEDIA)
Mengenal Definisi dan Contoh Serok Bawah, Bahasa Milenial dalam Saham. (FOTO : MNC MEDIA)

IDXChannel - Informasi mengenai definisi dan contoh serok bawah menarik untuk diulas. Pasalnya istilah serok bawah kerap kali digunakan oleh investor muda saat bermain saham.

Di dunia investasi, Anda pasti sudah tidak asing dengan istilah seperti, ‘cuan’, ‘wait and see’, ‘serok saham’, ‘saham gorengan’ hingga ‘saham gocap’. Istilah-istilah tersebut merupakan bahasa gaul terkait saham yang sering muncul di forum atau komunitas diskusi saham.

Meski sudah lazim, beberapa investor pemula hingga orang awam mungkin masih banyak belum mengetahui definisi dan contoh serok bawah. Adapun penggunaan istilah serok bawah sendiri mengacu pada tindakan investor yang sedang membeli saham-saham dengan harga terendah. Dalam sehari-hari istilah ‘serok bawah’ akan lebih sering ditemui daripada kata ‘beli’ saat Anda bergabung di komunitas atau grup-grup diskusi saham.

Lantas apa definisi dan contoh serok bawah? Berikut pembahasannya yang sudah kami himpun dari berbagai sumber.

Definisi dan Contoh Serok Bawah

Apa itu Serok Bawah 

Serok bawah adalah istilah gaul yang berarti aksi investor saat membeli saham dengan harga yang dianggap sebagai posisi atau harga terendah bagi suatu saham perusahaan. Sebagai contohnya, misal ada yang bilang “serok bawah BBRI”, ini dapat diartikan membeli saham BBRI saat harganya sedang turun.

Indikator Saham yang Cocok Serok Bawah

Ada beberapa kriteria yang bisa dijadikan acuan untuk melakukan serok bawah sebuah saham. Seperti:

1. Saham Punya Alasan Serok Bawah

Sebelum melakukan serok bawah, pastikan Anda benar-benar mengenal saham yang akan dibeli dengan cara melakukan analisis saham. Hal ini dapat membantu Anda agar tidak rugi setelah membeli saham tersebut.

Anda bisa menggunakan analisis orang lain ataupun menganalisis sendiri jika Anda memiliki pemahaman terhadap hal tersebut. Seperti pemahaman bagaimana cara membaca laporan keuangan yang baik, paham bagaimana manajemennya, serta paham tentang perkembangan industri perusahaan tersebut.

Mengenal Definisi dan Contoh Serok Bawah, Bahasa Milenial dalam Saham. (FOTO : MNC MEDIA)

2. Saham Cocok Dengan Keinginan Investor

Saat memutuskan terjun ke dunia investasi, Anda harus tahu investasi seperti apa yang akan Anda jalani dan keuntungan yang bagaimana yang Anda inginkan. Hal ini akan membantu Anda dalam mengambil keputusan sebelum melakukan serok bawah saham. Sebab perlu diketahui tidak semua saham cocok untuk dilakukan serok bawah.

Kapan Waktu yang Cocok Untuk Serok Bawah

Setelah memutuskan saham mana yang bagus untuk diserok bawah, Anda juga harus mengetahui kapan waktu yang cocok untuk serok bawah agar bisa mendapatkan cuan. Berikut dua pendekatan yang bisa dilakukan untuk memilih kapan waktu yang cocok untuk serok saham.

1. Serok bawah saat harga lebih rendah pada beberapa periode terakhir 

Pada umumnya pendekatan ini dilakukan oleh investor fundamental ketika ia mengetahui bahwa saham perusahaan yang turun masih mempunyai potensi untuk pulih kembali. Saat harga saham suatu perusahan turun di bawah level harga dua tahun terakhir, namun bersifat sementara karena mungkin disebabkan oleh faktor ekonomi yang juga sedang menurun. Maka investor fundamental kebanyakan menganggap hal tersebut sebagai kesempatan yang bagus untuk serok bawah. Dengan harapan saat kondisi kembali normal, maka harga pun akan naik kembali ke posisi awal sebelum turun.

2. Serok bawah saat harga sedang menunjukkan tren naik

Pilihan kedua, ada juga investor yang serok bawah saat harga saham perusahaan sudah menunjukan tren kenaikan. Hal ini tentu sangat berbeda dengan pendekatan yang pertama.

Serok bawah ketika  tren harganya naik lebih sering dilakukan oleh investor yang menginginkan keuntungan jangka pendek. Biasanya investor jangka pendek menganggap  tren yang naik menjadi sebagai keyakinan bahwa harga akan terus naik hingga mencapai level tertentu.

Contoh Serok Bawah

Ada beberapa saham perusahaan yang direkomendasikan karena harganya yang murah. Berikut list nya.

  1. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
  2. Bukit Asam Tbk.
  3. Astra International Tbk.
  4. Media Nusantara Citra Tbk
  5. Timak Tbk.

Demikianlah informasi mengenai definisi dan contoh serok bawah. Semoga bermanfaat.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement