WIIM diproyeksikan akan mencatatkan pertumbuhan yang lebih baik pada kuartal IV-2024 dibandingkan dengan pesaingnya, mengingat adanya kenaikan harga pada produk SKM Diplomat Evo.
Meski penjualan produk SKM WIIM dibatasi pada volume maksimal 3 juta batang agar tetap berada di Tier 2, kenaikan harga tersebut dapat mendorong pendapatan perusahaan.
Selain itu, tren peralihan konsumen ke produk rokok/sigaret kretek tangan (SKT), yang lebih murah dibandingkan dengan SKM, juga diharapkan memberikan dampak positif bagi penjualan WIIM.
Produk SKT WIIM dijual dengan harga Rp840 hingga Rp880 per batang, jauh lebih murah dibandingkan produk SKT di Tier 1 yang dijual dengan harga Rp1.375 per batang.
Meskipun demikian, HMSP tetap menjadi pilihan utama RHB Sekuritas di sektor ini, terutama berkat kebijakan rasio pembagian dividen yang hampir mencapai 100 persen dari laba bersih.