Prospek 2025: Sinyal Pemulihan dan Risiko
CGSI mempertahankan rekomendasi overweight untuk sektor semen, dengan ekspektasi pemulihan penjualan semen kantong di 2025.
“Kami mempertahankan rekomendasi overweight sektor ini karena kami memperkirakan pemulihan penjualan semen kantong pada 2025F [proyeksi 2025],” kata analis CGSI.
Pemulihan ini diyakini dapat mendorong pertumbuhan laba per saham (EPS) gabungan SMGR dan INTP hingga 17 persen. Dengan valuasi sektor saat ini di 4,2 kali EV/EBITDA 12 bulan ke depan—lebih rendah 2,4 standar deviasi dari rata-rata lima tahun—CGSI melihat risiko penurunan yang terbatas.
INTP menjadi pilihan utama CGSI, seiring dengan potensi pemulihan permintaan semen kantong.
Meski demikian, sejumlah risiko masih membayangi sektor ini, termasuk kemungkinan melemahnya permintaan pasca-pergantian pemerintahan, implementasi pajak karbon, depresiasi rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS), serta meningkatnya biaya transportasi.