sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Mengintip Rapor Keuangan dan Prospek WIFI, Analis Patok Target Baru

Market news editor TIM RISET IDX CHANNEL
16/07/2025 11:37 WIB
PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge membukukan kinerja impresif pada kuartal II-2025.
Mengintip Rapor Keuangan dan Prospek WIFI, Analis Patok Target Baru. (Foto: Surge)
Mengintip Rapor Keuangan dan Prospek WIFI, Analis Patok Target Baru. (Foto: Surge)

Dalam riset terbaru yang terbit pada 16 Juli 2025, analis Samuel Sekuritas, Jonathan Guyadi dan Jason Sebastian, juga menyoroti kontribusi pendapatan lain sebesar Rp59 miliar di semester I-2025, yang berasal dari laba bersih sejumlah ISP lokal yang telah diakuisisi. Karena perbedaan waktu pengakuan aset, angka ini dicatat sebagai pendapatan lain, bukan sebagai bagian dari pendapatan utama.

Melihat ke paruh kedua tahun ini, Samuel Sekuritas optimistis pertumbuhan laba akan berlanjut seiring fleksibilitas pendanaan yang dimiliki perusahaan. WIFI telah berhasil menggalang dana sekitar Rp8,5 triliun dari rights issue serta penerbitan obligasi dan sukuk yang oversubscribed. Selain itu, suntikan dana tunai sebesar Rp1 triliun dari NTT memperkuat neraca perseroan untuk ekspansi pelanggan.

Samuel memproyeksikan jumlah pelanggan akan mencapai 2,2 juta pada akhir 2025 dan melonjak menjadi 5,5 juta pada 2026. Pertumbuhan ini akan ditopang oleh peluncuran produk pada Agustus serta rencana ekspansi ke layanan fixed wireless access (FWA), yang dipandang sebagai pelengkap dari jaringan FTTH (fiber to the home) milik perusahaan.

Kemitraan potensial dengan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) juga diyakini akan memperkuat daya saing WIFI. Kolaborasi ini mencakup empat bidang utama: pemanfaatan menara milik Mitratel (MTEL), pengelolaan layanan jaringan, penggunaan backbone TLKM untuk ekspansi di luar Jawa, serta pemanfaatan jaringan Home Pass Indihome yang saat ini menganggur, baik di Jawa maupun luar Jawa.

Melalui laporan ini, Samuel Sekuritas juga merevisi naik proyeksi laba tahun fiskal (FY) 2027 dan FY28 masing-masing sebesar 4,8 persen dan 10,2 persen. Dengan valuasi untuk proyeksi tahun fiskal 2026 EV/EBITDA sebesar 7,6x—masih diskon 17 persen dari rata-rata sektor—WIFI dinilai memiliki prospek pertumbuhan jangka menengah yang solid, terutama karena tingginya potensi pasar broadband tetap (fixed broadband) di kalangan rumah tangga berpendapatan rendah.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement