sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Mengudara Sejak 1994, Ini Perjalanan Panjang Sriwijaya Air

Market news editor Shifa Nurhaliza
11/01/2021 16:15 WIB
Berikut perjalanan bisnis Sriwijaya Air dilansir berbagai sumber.
Mengudara Sejak 1994, Ini Perjalanan Panjang Sriwijaya Air. (Foto : MNC Media)
Mengudara Sejak 1994, Ini Perjalanan Panjang Sriwijaya Air. (Foto : MNC Media)

IDXChannel - Kecelakaan pesawat Sriwijaya Air tujuan Jakarta-Pontianak pada Sabtu (9/1/2021), membuat masyarakat bersedih. Jatuhnya pesawat berpenumpang 59 orang tersebut turut membawa duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat Indonesia.

Pesawat SJ182 merupakan pesawat jenis Boeing 737-500 dengan nomor produksi (Manufacturers Serial Numbers) 27323. Pesawat tersebut pertama kali melakukan uji terbang pada 13 Mei 1994, dan dipakai oleh Sriwijaya Air selama 8 tahun yang dipengaruhi oleh keadaan perusahaan yang sebelumnya bercerai dari perusahaan PT Garuda Indonesia Tbk.

Berikut perjalanan bisnis Sriwijaya Air dilansir berbagai sumber:

1.Persoalan Pemeliharaan Mesin Pesawat :

Jatuhnya Sriwijaya Air Boeing 737-500 dengan nomor penerbangan SJ182 tujuan Jakarta-Pontianak. Seorang pengamat penerbangan menyebut, maskapai tersebut dipertanyakan kemampuannya dalam melakukan perawatan pesawat setelah terbelit utang kepada Garuda Maintenance Facility pada 2019 lalu.

Beberapa ahli mengatakan, pesawat yang tak terbang selama berbulan-bulan karena pandemi virus corona berpotensi mengalami korosi mesin. Pihak Sriwijaya klaim tidak ada perbedaan dalam perawatan pesawat sebelum dan selama pandemi.

2. Sriwijaya Air Terlilit Hutang : 

Pasalnya maskapai tersebut disebut memiliki utang hingga Rp800 miliar kepada Garuda Maintenance Facility (GMF) Aero Asia. GMF merupakan perusahaan penyedia layanan perawatan pesawat yang merupakan anak usaha Garuda Indonesia.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement