“Kalau ke depan kan suku bunga, mudah-mudahan cenderung konsensusnya turun. Maka berarti kan baik untuk pasar modal, baik dari saham maupun dari obligasi,” kata Direktur Trimegah Sekuritas, David Agus.
David juga menyoroti kondisi di AS saat ini yang membuat dana asing keluar dari pasar modal Indonesia (capital outflow) sehingga membuat likuiditas menyusut. Namun, dia percaya dengan kemampuan investor lokal yang sejauh ini terbukti mampu menyerap IPO-IPO perusahaan berskala besar.
Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah investor yang ditunjukkan lewat Single Investor Identification (SID) menembus 14,84 juta hingga akhir 2024. Pada tahun ini, jumlah investor baru ditargetkan bisa bertambah 2 juta SID.
(Rahmat Fiansyah)