sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Menilik Prospek Kinerja dan Saham Garuda (GIAA) di Tengah Risiko Utang Tinggi

Market news editor Fiki Ariyanti
08/02/2024 12:50 WIB
Mau serok saham Garuda Indonesia (GIAA)? Simak dulu nih analisis kinerja dan sahamnya untuk 2024? Apakah bakal terbang atau suram?
Menilik Prospek Kinerja dan Saham Garuda (GIAA) di Tengah Risiko Utang Tinggi (Foto MNC Media)
Menilik Prospek Kinerja dan Saham Garuda (GIAA) di Tengah Risiko Utang Tinggi (Foto MNC Media)

Hingga akhir 2023, perseroan berencana menambah 5 armada untuk maskapai Garuda Indonesia dengan fokus pada penerbangan domestik.

Menurut Sarkia, pemulihan industri penerbangan domestik sudah terlihat. Hal ini sejalan dengan pemulihan global, di mana passenger traffic domestic telah meningkat membaik ke level 25 juta penumpang di September 2023.

"Kami melihat tren ini akan berlanjut melebihi capaian di 2022, seiring dengan pembukaan rute-rute yang sebelumnya ditutup saat pandemic Covid-19, serta momentum seasonality di akhir tahun," jelasnya.

Dari sisi operasional terlihat tingkat keterisian sudah pulih ke level ~80% (2021: 59,8%), serta peningkatan frekuensi penerbangan yang diperkirakan AirNav hingga akhir tahun akan mencapai 1,8 juta jumlah penerbangan (2022: 1,2 juta penerbangan). 

"Kami memperkirakan tren ini akan berlanjut di 2024 seiring adanya penambahan bandara, ketersediaan maskapai, antusias masyarakat menggunakan transportasi udara, efisiensi rute dan biaya operasional," lanjutnya.

Lebih jauh diakui Sarkia, pada sembilan bulan tahun lalu, pendapatan penerbangan haji berkontribusi 11% terhadap total pendapatan GIAA (9M22: 5%), dengan pertumbuhan signifikan sebesar +234% YoY hingga September 2023. 

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement