Sentimen Negatif
Aksi jual oleh SKI, termasuk klarifikasi oleh manajemen soal sejumlah rumor, turut menekan harga saham KARW.
Saham KARW jatuh 11 hari beruntun, sejak 10 Desember 2024, dengan 10 di antaranya tumbang hingga ARB.
Head of Online Trading Sucor Sekuritas, Daniel Wiguna, menyampaikan pandangannya terkait aksi jual pengendali dan kaitannya dengan kepemilikan investor ritel di KARW.
Menurutnya, kepemilikan ritel di saham KARW saat ini sudah berada di level aman, yakni sebesar 19 persen, jauh di atas batas minimum regulator 7,5 persen.
"Artinya, memperluas partisipasi ritel tidak terlalu urgensi diperlukan. Jadi, aksi jual ini bisa menjadi sentimen negatif bagi pasar," ujar Daniel saat dihubungi IDXChannel.com, Senin (16/12/2024) pekan lalu.