Performa selama sembilan bulan pertama 2022 membuat laba per saham dasar MERK tumbuh menjadi Rp334, dari sebelumnya Rp263, sebagaimana tertuang dalam laporan keuangan, Jumat (18/11/2022).
Neraca keuangan MERK per 30 September 2022 menunjukkan penurunan aset sebanyak 7,35% menjadi Rp950,77 miliar, dari akhir 2021 di angka Rp1,02 triliun. Kewajiban pembayaran utang atau liabilitas menyusut 34,39% sebesar Rp224,50 miliar, sedangkan modal/ekuitas perseroan tumbuh 6,17% menjadi Rp726,27 miliar.
Dari total ekuitas yang ada, MERK memiliki saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya sebanyak Rp681,82 miliar. Adapun total kas dan setara kas berkurang di akhir periode menjadi Rp109,81 miliar, karena sejumlah pembayaran seperti dividen kas, hingga beberapa pembelian aset tetap.
(FRI)