WSJ juga sebelumnya mewartakan, menurut informan, OpenAI saat ini sedang berdiskusi untuk menjual saham perusahaan dalam proses tender offer. Artinya, para investor akan membeli saham milik pemegang saham OpenAI existing (saat ini), seperti karyawan dll.
Perusahaan venture-capital (VC) Thrive Capital dan Founders Fund disebut sedang dalam proses membeli saham tender offer OpenAI. Tender tersebut akan bernilai USD300 juta dalam penjualan saham perusahaan.
Apabila itu terwujud, valuasi OpenAI akan mencapai USD29 miliar, menjadi startup AS dengan valuasi tertinggi di atas kertas. Kendati, mengutip WSJ, OpenAI masih memiliki pendapatan yang mini.
Menurut WSJ, OpenAI membukukan pendapatan sebesar puluhan juta dolar, sebagian berasal dari penjualan perangkat lunak (software) AI kepada para developer. Namun, demikian kata WSJ, para investor masih skeptis perusahaan dapat menghasilkan pendapatan yang signifikan dari teknologi tersebut.
Saat ini, OpenAI didirikan sebagai organisasi nirlaba yang melakukan penelitian artificial intelligence atawa AI pada 2015 lalu, kini dinakhodai Sam Altman. Para pendukung awalnya, termasuk bos Tesla Elon Musk, salah satu pendiri media LinkedIn Reid Hoffman dan Altman.