sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Minta Restu OJK, PEI Mau Garap Bisnis Pendanaan IPO di 2023 

Market news editor Anggie Ariesta
28/12/2022 19:01 WIB
PT Pendanaan Efek Indonesia (PEI) tengah menyusun peta jalan pendanaan pasar perdana (IPO Financing).
Minta Restu OJK, PEI Mau Garap Bisnis Pendanaan IPO di 2023. (Foto: MNC Media).
Minta Restu OJK, PEI Mau Garap Bisnis Pendanaan IPO di 2023. (Foto: MNC Media).

"Target 2023, kami akan propose ke OJK, apakah memungkinkan PEI mengambil peran untuk memberikan IPO Financing," ujarnya.

PEI telah melakukan kajian pada praktik IPO Financing di negara lain, seperti Jepang dan Korea. Hasil kajian tersebut menunjukkan bentuk regulasi antara IPO Financing di luar negeri berbeda dengan Indonesia.

Suryadi memastikan, regulasi IPO Financing akan menyesuaikan kondisi skema bisnis IPO yang generik, serta infrastruktur dalam bentuk regulasi. PEI memegang peran untuk menyalurkan pendanaan saham IPO, kemudian pelunasan saat saham sudah listing di bursa.

"Kita akan masuk ke sistem e-IPO yang sudah diimplementasikan, nanti PEI akan menyalurkan pendanaan ke nasabah institusional atau ritel. Konsep yang kami ditawarkan, ingin transaksi Rp100 juta, dia bisa menggunakan dana (sendiri) Rp50 juta, dan dana dari PEI Rp50 juta. Jadi intinya leverage," ungkapnya.

Sedangkan untuk menyalurkan pendanaan, PEI akan mengukur manajemen risiko dan kelayakan pada investor. PEI akan masuk ke e-IPO, kemudian penjatahan uang akan disediakan.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement