Tanda-tanda peningkatan pasokan global, terutama dari produsen non-OPEC, dan prospek permintaan yang sangat tidak menentu juga terus membebani pasar minyak.
Update Konflik Laut Merah
Sementara itu, para investor juga terus memantau perkembangan geopolitik di Timur Tengah karena Iran mengerahkan kapal perang ke Laut Merah awal pekan ini. Ini menjadi sebuah langkah berani untuk menantang pasukan Amerika Serikat (AS) di jalur perdagangan utama tersebut.
Harga minyak juga berpotensi terkerek dibayangi dampak ketegangan di Laut Merah. Meski hari ini turun, harga minyak mentah Brent sempat naik 1,7 persen menjadi USD78,32 per barel imbas kabar serangan Iran tersebut. Survei Reuters yang dipublikasikan Selasa (2/1/2024) juga menunjukkan rata-rata harga minyak bisa mencapai USD82,56 per barel tahun ini di tengah proyeksi pertumbuhan global yang lemah.
Selama akhir pekan, helikopter Angkatan Laut AS menghancurkan tiga kapal Houthi yang awaknya berusaha menaiki kapal kontainer di Laut Merah dan menewaskan beberapa orang dalam prosesnya.
Pengiriman kapal perang Iran ke Laut Merah dan ketegangan yang berlanjut dengan pasukan Houthi akan semakin mengganggu pengiriman kapal-kapal kontainer selama dua bulan terakhir.