IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi 0,2% ke 6.860 pada perdagangan Selasa (24/1/2023) dan disertai adanya volume penjualan.
Seperti prediksi kemarin, penguatan IHSG sudah mulai terbatas dan hanya akan menguji area 6.900,
Diperkirakan saat ini posisi IHSG diperkirakan sedang berada di awal wave [ii] dari wave C. Hal tersebut berarti, arah IHSG masih rawan terkoreksi untuk menguji ke 6.691-6.824 terlebih dahulu. Adapun posisi support ada di angka 6.760, 6.660 dan resistance di angka 6.900, 6.990.
AKRA – Buy on Weakness
AKRA ditutup menguat 1,9% ke 1,350 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Posisi AKRA diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [v] dari wave A dari wave (B), sehingga AKRA masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 1.310-1.340
Target Price 1.390, 1.430
Stoploss: below 1.280
IMAS – Spec Buy
IMAS ditutup menguat 0,6% ke 845 dan mampu ditutup di atas MA200. Selama tidak terkoreksi ke bawah 830 sebagai stoplossnya, maka posisi IMAS saat ini sedang berada di awal wave (iii) dari wave [iii] sehingga IMAS masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Spec Buy: 835-845
Target Price: 880, 915
Stoploss: below 830
INDF – Buy on Weakness
INDF ditutup menguat 0,7% ke 6,925 pada perdagangan kemarin (24/1/2023). Kami perkirakan, posisi INDF saat ini sedang berada di awal wave (iii) dari wave [v], sehingga INDF masih berpeluang melanjutkan penguatannya dan akan lebih terkonfirmasi bila INDF mampu break 6,950 sebagai resistancenya.
Buy on Weakness: 6.875-6.900
Target Price: 7.100, 7.250
Stoploss: below 6.775
UNVR – Buy on Weakness
UNVR ditutup menguat 0,4% ke 4.830 pada perdagangan kemarin (24/1), UNVR pun masih berada di fase uptrendnya. Posisi UNVR kami perkirakan sedang berada pada bagian dari wave iii dari wave (c) dari wave [b] sehingga UNVR masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 4.790-4.820
Target Price: 4.970, 5.000
Stoploss: below 4.720
(SLF)