IDXChannel - PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) dan entitas anak usaha mencatatkan pendapatan sebesar Rp1,46 triliun di semester I-2022. Namun, angka ini turun 28,81% year on year (yoy) dibandingkan periode sama tahun 2021 senilai Rp2,05 triliun.
Kontribusi terbesar pendapatan IPTV berasal dari jasa satelit senilai Rp905,23 miliar, disusul bisnis digital dan jasa broadband mencapai Rp468,29 miliar, sedangkan lain-lain menyerap Rp87,43 miliar.
Beban pokok IPTV ikut menyusut 29,89% yoy mencapai Rp1,09 triliun, demikian juga pos beban penjualan, umum-administrasi hingga keuangan. Namun demikian, perseroan membukukan kerugian atas kurs mata uang uang asing senilai Rp53,79 miliar, ditambah kerugian lain-lain neto sebanyak Rp16,87 miliar.
Kinerja tersebut membuat laba bersih IPTV di paruh pertama tahun 2022 mencapai Rp118,55 miliar, atau menurun 27,10% yoy. Sementara pada periode sama tahun lalu perseroan membukukan laba Rp162,64 miliar. Hal ini berimbas pada laba per saham dasar IPTV yang turun menjadi Rp2,81, dari semula Rp3,92.
Neraca IPTV per 30 Juni 2022 menunjukkan ada penurunan total aset sebanyak Rp7,13% menjadi Rp11,43 triliun, dari akhir 2021 senilai Rp12,31 triliun. Kewajiban pembayaran atau liabilitas berkurang 19,27% menjadi Rp3,37 triliun, sedangkan modal/ekuitas menyusut 0,90% di angka Rp8,06 triliun.