Berdasarkan pemberitaan AP News pada 9 Januari 1996 ketika mendapat lisensi atau izin dari otoritas pasar modal, Merrill Lynch dikendalikan oleh Hashim Djojohadikusumo.
Sementara itu, Merrill Lynch terakhir melakukan transaksi pada Rabu 10 Juli, dimana terjadi transaksi juga di saham BMRI sebanyak 4 lot, terdiri dari 3 lot jual dan 1 lot beli.
MLSI menyusul perusahaan sekuritas Deutsche Indonesia dengan kode broker DB, yang telah lebih dulu menyatakan mundur sebagai AB. (*)