Mulai Hari Ini Harga Minyak Goreng Dipatok Rp14.000, Bagaimana Kinerja Sahamnya?

IDXChannel - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengumumpkan bahwa pemerintah telah menetapkan harga khusus minyak goreng kemasan sebesar 14.000 per liter. Kebijakan ini merupakan strategi subsidi pemerintah sebanyak 250 juta liter per bulan selama jangka waktu 6 bulan ke depan.
"Pemberlakuan kebijakan satu harga untuk minyak goreng sebesar Rp14.000 per liter akan di mulai pada hari Rabu tanggal 19 Januari 2022 pukul 00.01 WIB di seluruh Indonesia," ujar Mendag dalam konferensi pers, Selasa (18/1/2022).
Melalui kebijakan ini, lanjutnya, baik itu minyak goreng kemasan premium maupun kemasan sederhana akan dijual dengan harga setara Rp 14.000 per liter. Artinya, semua jenis kemasan baik kualitas premium maupun sederhana dengan ukuran mulai dari 1 liter sampai dengan 25 liter diperuntukkan bagi kebutuhan rumah tangga serta usaha mikro dan usaha kecil.
Kebijakan penetapan satu harga ini turut memberi sentimen bagi para produsen minyak di tingkat hulu, dalam hal ini perusahan-perusahaan pemasok crude palm oil (CPO) alias minyak sawit mentah.
Menilik pasar modal Rabu (19/1/2022), berikut kinerja 10 saham CPO sepanjang sesi pertama bursa:
1. PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), 1,29% di Rp1.180
2. PT Bakrie Sumatra Plantations Tbk (UNSP), -0,92% di Rp108.
3. PT Provident Agro Tbk (PALM), 1,23% di Rp820.
4. PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP), 0,44% di Rp454.
5. PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT), 0,00% di Rp65.
6. PT Sawit Sumbermas Sarana (SSMS), 3,12% di Rp990.
7. PT Dharma Satya Nusantara (DSNG), 1,96% di Rp520.
8. PT Gozco Plantations Tbk (GZCO), 0,00% di Rp67.
9. PT Sinar Mas Agung Resources and Technology (SMART) Tbk (SMAR), 0,00% di Rp4.330.
10. PT Cisadane Sawit Raya Tbk (CSRA), 0,00% di 570.
11. PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), 1,29% di Rp9.800
(TYO)