Market Watch
Last updated : 16:15 WIB 31/05/2023

Data is a realtime snapshot, delayed at least 10 minutes

Major Indexes
  • IHSG
  • 6,633.26
  • -3.16
  • -0.05%
  • LQ45
  • 949.67
  • +6.57
  • +0.7%
  • IDX30
  • 494.61
  • +4.07
  • +0.83%
  • JII
  • 530.52
  • -7.10
  • -1.32%
  • HSI
  • 18,216.91
  • -17.36
  • -0.1%
  • NYSE
  • 14,887.14
  • -107.50
  • -0.72%
  • STI
  • 3,160.78
  • +1.98
  • +0.06%
Currencies
  • USD-IDR
  • 14,990
  • 0.00%
  • 0
  • HKD-IDR
  • 7
  • 0.00%
  • 0
Commodities
  • Emas
  • 943,493
  • -0.08%
  • -786
  • Minyak
  • 1,028,614
  • -1.21%
  • -12,592

Musim Berburu Cuan Dividen Empat Bank Kakap

Market news
Melati Kristina - Riset
20/03/2023 06:30 WIB
Emiten bank big four mau bagikan dividen jumbo di awal 2023. Apakah bisa memberikan cuan yang lebih besar dibanding jenis investasi lainnya?
Musim Berburu Cuan Dividen Empat Bank Kakap. (Foto: MNC Media)
Musim Berburu Cuan Dividen Empat Bank Kakap. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Emiten bank big four membagikan dividen jumbo di awal 2023 yang menarik dividend hunter untuk berinvestasi. Namun demikian, apakah imbal hasil atau dividend yield dari saham tersebut lebih menarik dibanding dengan jenis investasi lainnya?

Tercatat PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) akan membagikan dividen tunai tahun buku 2022 sebesar Rp43,49 triliun yang berasal dari 85 persen dari laba bersih BBRI yang mencapai Rp51,41 triliun pada tahun 2022.

Jumlah tersebut termasuk jumlah dividen interim yang telah dibagikan pada pemegang saham pada 27 Januari 2023 lalu sebesar Rp8,60 triliun atau Rp57/saham.

Sehingga, investor akan menerima dividen tunai sebesar Rp34,89 triliun atau senilai Rp231,22/saham yang rencananya akan dibagikan pada 12 April 2023 mendatang.

Dengan demikian, jumlah dividen final yang dibagikan oleh BBRI untuk periode tahun buku 2022 mencapai Rp288,22/saham.

Tak hanya BBRI, bank big four lainnya, seperti PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) hingga PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga telah mengumumkan pembagian dividen jumbo pada awal 2023.

Sebagaimana diumumkan dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) perusahaan yang digelar pada Selasa (14/3), pemegang saham BMRI menyetujui untuk membagikan dividen sebesar 60 persen dari laba bersih perusahaan pada 2022, yang mencapai Rp41,1 triliun.

Dengan demikian, total dividen yang hendak dibagikan di periode ini sebesar Rp24,70 triliun dengan besaran dividen per saham mencapai Rp529,34.

Adapun, berasaran dividen tersebut naik hingga 46,8 persen secara tahunan atau year on year (yoy). Informasi saja, pada 2022 lalu, BMRI membagikan dividen yang nilainya mencapai Rp360,5/saham.

Sementara, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turut mengumumkan pembagian dividen sebesar Rp7,30 triliun atau setara dengan 40 persen dari total laba bersih pada tahun buku 2022 yang mencapai Rp18,31 triliun.

Artinya, investor akan mendapatkan pembagian dividen per saham yang mencapai Rp392,72. (Lihat tabel di bawah ini.)

Terakhir, bank big four BBCA juga bakal membagikan dividen tunai yang mencapai Rp25,30 triliun atau sebesar 62,10 persen dari laba bersih perseroan di tahun 2022 yang mencapai Rp40,73 triliun.

Dalam RUPST yang digelar pada Kamis (16/3) lalu, BBCA turut mengumumkan nilai dividen per saham yang mencapai Rp205.

Adapun, nilai dividen tunai tersebut telah mencakup dividen interim tunai tahun buku 2022 sebesar Rp35/saham yang telah dibayarkan pada 20 Desember 2022 lalu.

Cuan Dividen Saham Vs Deposito-Obligasi-SBN

Berinvestasi saham dengan mengandalkan cuan dari pembagian dividen tentunya lebih unggul dibanding dengan jenis investasi lainnya, seperti deposito.

Menurut data Laporan Harian Bank Umum (LBHU), bunga deposito dari bank big four dalam jangka 12 bulan hanya berada di kisaran 2 persen sampai 3 persen. (Lihat grafik di bawah ini.)

Tercatat, bunga deposito yang paling besar diberikan oleh BNI dan BRI yang mencapai 3 persen untuk jangka 12 bulan.

Sementara, bunga deposito dari Bank Mandiri dan Bank BCA untuk jangka 12 bulan masing-masing mencapai 2,50 persen dan 2 persen.

Walaupun menghasilkan keuntungan yang lebih rendah dibanding jenis investasi lainnya, berinvestasi pada deposito memiliki kelebihan seperti risiko kerugian yang lebih kecil dari fluktuasi pasar.

Halaman : 1 2 3 4
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis IDX Channel tidak terlibat dalam materi konten ini.