Pendapatan Digital Talent manajemen milik Perseroan yaitu Star Media Nusantara menunjukkan perkembangan yang sangat pesat dengan memiliki lebih dari lebih dari 400 talent dan diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan semakin banyaknya talent show yang kami tampilkan dalam beberapa bulan mendatang. Selain itu, Multi-Channel Network (MCN) milik Perseroan juga menunjukkan kontribusi yang luar biasa dengan memiliki lebih dari 81,6 juta subscribers dan 9,5 miliar views, semakin memperkuat dominasi kehadiran media sosial milik grup di industri
digital yang sudah ramai dan kompetitif di Indonesia.
Perseroan telah memperpanjang kerjasamanya dengan Montoon, pengembang dan penerbit video game internasional yang dimiliki oleh Nuverse, anak perusahaan ByteDance, untuk menyelenggarakan musim kedua dari program pencarian bakat yang berjudul Esports Star Indonesia. Selain itu di Q4-2021, MSIN akan merilis game milik Perseroan yang disebut Rapid Fire, yang akan mengusung First-Person Shooter (FPS) game, dan akan didukung oleh kekuatan pemasaran grup untuk pasar domestik dan internasional melalui GTV dan RCTI+.
Beban Langsung pada 9M-2021 tercatat sebesar Rp925,9 miliar, peningkatan sebesar 21% YoY dari Rp763,8 miliar pada periode yang sama di tahun lalu. Sementara itu pada Q3-2021, beban langsung mengalami peningkatan sebesar 3% YoY menjadi Rp231,3 miliar dari Rp224,1 miliar pada tahun 2020. Peningkatan beban langsung disebabkan oleh peningkatan volume produksi konten milik MSIN.
Beban umum dan administrasi meningkat sebesar 21% YoY menjadi Rp87 miliar di 9M-2021 dibandingkan sebesar Rp71,7 miliar pada 9M-2020. Sementara itu pada Q3-2021, beban umum dan administrasi mengalami sedikit penurunan sebesar 5% YoY menjadi Rp25,5 miliar dibandingkan Rp26,7 miliar di tahun sebelumnya. Peningkatan pada beban umum dan administrasi di sepanjang tahun tersebut terutama disebabkan oleh perluasan lini digital MSIN yang sejalan dengan pertumbuhan pendapatan digital Perseroan.
Pada 9M-2021, EBITDA Perseroan tercatat sebesar Rp315,7 miliar, meningkat sebesar 41% YoY dari Rp223,4 miliar pada 9M-2020, menunjukkan peningkatan pada marjin EBITDA sebesar 24,1% dari 21,4% di tahun sebelumnya. EBITDA pada Q3-2021 meningkat sebesar 18% YoY menjadi Rp87 miliar dari Rp73,9 miliar pada Q3-2020, dengan marjin EBITDA sebesar 25,8%.