Setelah perhitungan beban umum, administrasi, keuangan, pajak, dan lain-lain, maka perseroan tercatat membukukan rugi bersih sebesar Rp5,24 miliar, berkurang dari rugi neto yang dicapai pada periode sama tahun lalu sebesar Rp8,12 miliar.
Adapun rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp5,19 miliar, turun -35,8% dari Rp8,09 miliar pada periode sama tahun 2020.
Posisi aset perseroan per 30 September 2021 mencapai Rp550,30 miliar, lebih tinggi 13,21% dibandingkan posisi aset INCF per 31 Desember 2020 sebesar Rp486,07 miliar. Adapun total liabilitas dan ekuitas perseroan per 30 September 2021 berturut-turut mencapai Rp403,53 miliar dan Rp146,77 miliar.
Sedangkan posisi kas dan bank akhir tahun per 30 September 2021 perseroan mencapai Rp27,48 miliar, masih lebih tinggi dari posisi periode sama tahun 2020 sebesar Rp15,41 miliar. (TIA)