Seiring peningkatan beban usaha, rugi usaha sebelum pajak NICK berada di angka Rp69,6 miliar. Beban terbesar datang dari pengakuan atas penyusutan aset tetap dan properti investasi sebesar Rp1,13 miliar.
Dari sisi neraca, total aset NICK terpangkas 25,84% yoy menjadi Rp196,28 miliar, dengan jumlah kewajiban pembayaran utang mencapai Rp1,28 miliar, atau naik 17,37% yoy.
Modal bersih atau ekuitas menurun 26,02% yoy menjadi Rp196,28 miliar, sementara kas dan setara kas yang digenggam mencapai Rp58,07 miliar.
(FAY)