OJK mengungkapkan, penerbitan SEOJK 25/2025 dibuat dilatarbelakangi tingginya tingkat volatilitas harga saham IPO terutama yang memiliki nilai kecil, akibat adanya pihak tertentu yang memesan sangat besar sehingga saat pihak tertentu tersebut menjual saham miliknya terjadi kejatuhan harga.
Di samping itu, OJK juga melihat adanya ketidakseimbangan alokasi saham IPO di antara investor ritel dan non-ritel. Dengan demikian, proses IPO ke depan diharapkan menjadi lebih adil dan akuntabel.
(Rahmat Fiansyah)