sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

OJK Sebut Pertumbuhan Pasar Modal Berlanjut di 2022

Market news editor Kunthi Fahmar Sandy
31/10/2021 06:36 WIB
Pertumbuhan pasar modal nasional masih akan berlanjut di tahun 2022.
OJK Sebut Pertumbuhan Pasar Modal Berlanjut di 2022 (FOTO:Dok Ist)
OJK Sebut Pertumbuhan Pasar Modal Berlanjut di 2022 (FOTO:Dok Ist)

“Lalu, mata uang negara berkembang termasuk Indonesia saat ini pada posisi undervalued, dominasi kepemilikan asing di instrument keuangan Indonesia relative lebih kecil dan bantalan yang lebar (Yield 10 Yeat Government Bond),” kata Hans Kwee. 

Namun, lanjut Hans Kwee, yang justru seharusnya diperhatikan adalah peluang The Fed menaikkan suku bunga jauh lebih cepat daripada negara-negara maju yang lain. Karena, sembilan dari 18 pejabat The Fed siap untuk menaikkan suku bunga tahun depan sebagai respons atas kenaikan inflasi yang diperkirakan mencapai 4,2% pada tahun ini, lebih dari dua kali lipat dari target yang ditetapkan 2%. 

“Bila terjadi kenaikan suku bunga di tahun 2022 diperkirakan akan memberikan dampak yang lebih besar dan lama terhadap pasar keuangan negara berkembang,” paparnya. 

Ekonom Ryan Kiryanto menilai, bahwa sejauh ini kepercayaan investor asing kepada pemerintah Indonesia masih terjaga dengan baik meski belakangan ini tengah hangat isu mengenai tapering off yang akan dilakukan The Fed pada November 2021. 

“Kita enggak usah khawatir dengan investor SBN (surat berharga negara) atau SUN (surat utang negara) kita, karena paling tidak trust dari foreign investor atau investor asing terhadap pemerintah Indonesia itu masih di jaga dengan baik. Ini dilihat dari porsi kepemilikan surat utang oleh investor asing,” katanya. 

Halaman : 1 2 3 4 5 6
Advertisement
Advertisement