Direktur Utama Datindo Entrycom, E Agung Setiawati, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima permintaan dari sebuah perusahaan kripto untuk bertindak sebagai Biro Administrasi Efek (BAE). Hal itu ditujukan untuk mempersiapkan calon emiten kripto sebelum menjadi perusahaan tercatat.
Wati menyebut, dana yang diincar kurang lebih sebesar Rp1 triliun, bahkan, perusahaan tersebut dikabarkan sudah menunjuk dua perusahaan sekuritas untuk menjadi penjamin pelaksana emisi calon emiten. Namun, ia enggan membeberkan nama perusahaan yang akan IPO tersebut.
(Ferdi Rantung)