sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Optimistis Tahun Ini Bakal Kondusif, BEI: Pasar Domestik Kita Cukup Strong

Market news editor Taufan Sukma/IDX Channel
02/01/2023 10:50 WIB
sentimen negatif yang datang dari global dapat lebih diantisipasi dengan baik, dan tidak serta-merta menganggu kinerja pasar modal secara keseluruhan
Optimistis Tahun Ini Bakal Kondusif, BEI: Pasar Domestik Kita Cukup Strong (foto: MNC Media)
Optimistis Tahun Ini Bakal Kondusif, BEI: Pasar Domestik Kita Cukup Strong (foto: MNC Media)

IDXChannel - Meski dibayangi oleh sejumlah kekhawatiran terkait kondisi geopolitik hingga potensi terjadinya resesi global, kinerja industri pasar modal nasional diyakini masih bakal cukup prospektif di sepanjang tahun ini.

Nada optimistis itu digaungkan secara kompak oleh berbagai lembaga pemerintah di lingkungan pasar modal, mulai dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hingga Bursa Efek Indonesia (BEI).

"Seperti yang disampaikan Bapak Presiden, secara GDP kita mampu tumbuh lima persen, artinya secara internal, pasar domestik kita cukup strong. Jadi kalau pun ada tantangan, itu lebih pada eksternal market," ujar Direktur Utama BEI, Iman Rachman.

Guna mengantisipasi tantangan tersebut, menurut Iman, pihaknya cukup concern pada beberapa hal, seperti perkembangan perang Rusia-Ukraina, pergerakan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan isu-isu lain dari ranah global.

"Meski kita juga yakin bahwa dengan investor domestik kita yang mencapai 70 persen, sehingga gejolak di global relatif tidak akan berpengaruh (di pasar domestik)," tutur Iman.

Karenanya, Iman juga menegaskan bahwa pihaknya ke depan tetap concern dalam upaya pendalaman pasar, sehingga diharapkan dapat memaksimalkan transaksi perdagangan di dalam negeri.

"(Upaya) Market deepening ini penting agar domestic market kita lebih kuat. Kami bersama OJK terus berkomunikasi terkait bagaimana caranya memperbanyak produk baru, sehingga lebih banyak lagi pilihan instrumen (investor) bagi pelaku pasar," ungkap Iman.

Dengan transaksi market domestik yang terus diperkuat, Iman yakin bahwa sentimen negatif yang datang dari global dapat lebih diantisipasi dengan baik, dan tidak serta-merta menganggu kinerja pasar modal secara keseluruhan.

"Dengan market yang semakin deep, maka ketika ada tekanan dari luar, kita tidak gampang goyah dan secara fundamental harapannya juga semakin stabil, karena 70 persen investor kita sudah dari dalam negeri," tegas Iman. (TSA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement