IDXChannel - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mahendra Siregar mengatakan, kondisi bursa saham Eropa tahun lalu sangat berbeda jauh dengan kinerja bursa saham Indonesia atau Bursa Efek Indonesia (BEI).
Dalam sambutannya di Pembukaan Perdagangan BEI 2023, Mahendra mengutip berita salah satu media internasional yang menggambarkan suasana penutupan perdagangan bursa Eropa pada 30 Desember 2022.
"Judulnya European Stocks Lower Ending Brutal Year on a Weak Note. Kata kuncinya adalah brutal dalam berita ini. Kondisi ini jauh berbeda dengan suasana yang kita alami dengan penutupan perdagangan BEI 2022," kata Mahendra.
Dia menjelaskan, Bursa Eropa turun disebabkan kondisi brutal dari perang Rusia-Ukraina, inflasi yang tinggi, serta kebijakan moneter yang ketat.